Langsung ke konten utama

Cara Membuat E-Magz Ala Erni Arie Susanti

Cara membuat e-magz ala Erni Arie Susanti adalah tema yang digelar bulan Juni 2022 lalu. Oya sebelumnya kenalan dulu ya siapa sih narasumber kita kali ini. Namanya Erni Arie Susanti, ibu dari empat anak, mempunyai keterampilan bela diri. 

Teh Erni, demikian Ipers biasa menyebutnya, biasa membawa anaknya ke mana-mana. Teh Erni berasal dari Ibu Profesional regional Bandung. Beliau tinggal di Majalaya, Bandung.


emagz
Hexa Magz edisi perdana (atas), dan Hexa Magz edisi X (bawah), yang dibidani Erni Arie Susanti


Apa itu e-Magz?

E-Magz (electronic magazine) atau majalah elektronik adalah media publikasi yang memuat artikel, gambar, video dan berbagai fitur lainnya yang dapat diakses melalui internet. Di dunia digital saat ini, e-magz menjadi media penting untuk pemasaran dan promosi dengan potensi tanpa batas.

Mengapa membuat e-Magz?

Sebagai perempuan tentunya menyukai keindahan, tampilan yang berwarna-warni sangat menarik pembaca untuk betah berlama-lama membaca majalah digital ini.  Menurut Teh Erni,, majalah elektronik lebih disukai karena;
  1. Menggunakan internet sehingga dapat menyebar luas dan lebih banyak khalayak yang membacanya 
  2. Dengan menggunakan media online lebih praktis selain itu juga dapat menghemat banyak waktu, tenaga, dan uang. 
  3. Majalah online dapat menjadi media penting untuk pemasaran dan promosi tanpa batas. 
  4. Lebih menarik karena dapat menambah link atau video di dalamnya agar sumber referensi bisa langsung diakses dan informasi yang diperoleh pembaca lebih detail. Hal ini berbeda dengan majalah cetak yang hanya berisikan tulisan dan gambar.
Buat para bunda yang ingin mendokumentasikan tumbuh kembang anak di setiap milestone-nya. Bisa juga mencatat proyek-proyek kegiatan keluarga sehingga dapat menjadi l;uaran yang berdampak bagi seluruh anggota keluarga hingga keluarga-keluarga lainnya. 

Oya, majalah online dengan majalah digital berbeda, berikut perbedaannya.

Perbedaan Majalah Online dengan Majalah Digital

Majalah online, jika ingin membacanya harus menggunakan kuota/data internet. Sementara majalah digital dapat dibaca kapan pun yang sudah diunduh.

Proses Membuat e-Magz

Membuat e-magz membutuhkan rangkaian proses, seperti yang dijelaskan berikut ini:

Menentukan nama

Secara umum nama brand atau perusahaan sangat terkait dengan personal branding, termasuk e-magz. Nama yang mudah diucapkan, mudah diucapkan pastinya mudah pula diingat para pembacanya.

Menentukan logo

Logo memegang peranan yang penting bagi suatu majalah elektronik, sebagai identitas brand untuk publik. Sebab yang pertama kali dilihat pembaca pastilah si logo ini. Beberapa cara dapat dilakukan untuk membuat logo (Logo maker, logo creator), lewat aplikasi Photoshop dan Canva, sangat praktis tinggal ke mengetikkan logo pada template.

Susunan redaksi/tim editor

Susunan redaksi tentunya orang-orang yang bertugas dan berfungsi membuat majalah elektronik secara tim. Mulai dari rapat redaksi menentukan tema bulan ini, namun biasanya ada rencana jangka panjang untuk tema sehingga konsistensi nafas dan warna value yang diusung suatu e-mags menjadi lebih terlihat.

Rubrikasi

Ruang khusus pada majalah elektronik, yang memuat informasi terkini, berita, iklan, galeri, mengangkat tema utama (biasanya di beberapa artikel indepth news, liputan mendalam). Bisa juga ada rubrik kecantikan, keuangan, seputar kota, cerpen, dan lain-lain.

Penulisan dan penyuntingan naskah

Penulisan dan penyuntingan merupakan tahap yang sangat penting bahkan dapat dikatakan aspek utama dalam suatu majalah digital. Baik kontributor penulis artikel dari luar maupun tim redaksi harus benar-benar memahami maksud, tujuan, dan isi dari tulisan.

Untuk penyuntingan (editing), memiliki kemampuan untuk melakukan penyuntingan. Sederhananya dengan pengecekan di aplikasi KBBI daring dan untuk penulisan kata/kalimat melalui Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI).

Layouting

Layout adalah desain tata letak, menjadi perhatian tersendiri selain tahap-tahap sebelumnya dalam membuat suatu e-magz. Pekerjaan mendesain ini sangat terbantu dengan adanya aplikasi seperti Canva yang membantu layouter dalam berkreasi menyajikan tata letak gambar, tulisan, dan lain-lain sehingga menarik untuk dibaca.

Publikasi

Publikasi dapat dilakukan secara individual, dapat pula dengan menggelar satu event perilisan majalah edisi terbaru. Secara individual bisa dibagikan secara otomatis serempak ke beberapa media sosial e-magz itu sendiri atau masing-masing individu tim redaksi.

Secara bersamaan dilakukan misalnya lewat Instagram Live, webinar, ataupun menyematkan pranala e-magz di status-status media sosial.

Aplikasi Membuat E-Magz

Adapun beberapa aplikasi yang dapat digunakan dalam membuat e-magz adalah sebagai berikut:

  1. Heyzine
  2. Pubhtml5
  3. Fliphtml
  4. Issuu
  5. Flippingbook
  6. Uniflip

Wah, jadi ingin mencoba bikin majalah digital atau e-book pakai aplikasi ini satu per satu ya, pasti seru tuh! Dari enam aplikasi di atas Teh Erni sudah pernah mencoba semuanya.  Sebaiknya disesuaikan saja dengan kebutuhan masing-masing.

Namun yang paling gampang adalah aplikasi Pubhtml5 dan Fliphtml. Saya sendiri juga telah menerbitkan e-book perdana di Fliphtml sebagai skripsi KLIP (Kelas Literasi Ibu Profesional) tahun lalu. Tinggal masukkan file berformat PDF maka e-magz langsung jadi. Ada book case-nya pula, makin keren kan.

Kesimpulan

Cara membuat e-magz ala Erni Arie Susanti disampaikan Teh Erni dengan sangat jelas. Mulai dari arti e-magz, perbedaan majalah online dengan majalah digital, tahap-tahap dalam proses pembuatannya, serta rekomendasi aplikasi yang friendly user dalam membuat majalah digital.

Tunggu apalagi, teman-teman... yuk kita bikin e-magz untuk mengabadikan kisah anak-anak, keluarga dan perjalanan hidup masing-masing... atau kumpulan lifehack, tips, dan pembahasan mengenai topik tertentu secara terperinci, wah bisa banget. Yang penting semangat nulisnya ya!

Teman-teman bisa menyaksikan rekaman live kami di pranala video Youtube di bawah ini ya. Jangan pernah berhenti belajar.



Salam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Yuk, Backup Data Penting Dengan Cloud Storage IndiHome

Backup data sangat penting untuk memastikan keamanan dan ketersediaan data yang dimiliki pengguna internet. Saat ini, banyak penyedia layanan cloud computing yang menyediakan fitur backup data, termasuk IndiHome sebagai penyedia layanan internet di Indonesia. Baca ulasan selengkapnya di artikel ini. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kelancaran Transfer Data Untuk bisa menggunakan ruang penyimpanan berbasis cloud, ada beberapa faktor yang harus Anda perhatikan, yaitu: 1. Kecepatan Internet Koneksi internet yang lambat dapat mempengaruhi kelancaran transfer data ke dan dari ruang penyimpanan berbasis cloud. Oleh karena itu, Anda harus memastikan memiliki koneksi internet yang cukup cepat untuk menghindari masalah transfer data yang lambat. 2. Kapasitas Penyimpanan Perhatikan pula kapasitas penyimpanan yang tersedia di ruang penyimpanan berbasis cloud yang mau Anda gunakan. Jika kapasitas penyimpanan tidak mencukupi kebutuhan , maka transfer data ke ruang penyimpanan tidak dapat dilakukan

Situs Teknologi Pendukung Berbagai Aktivitas Online Di Kantor

"Bu, form online yang untuk pemilihan bagian sudah dibuat belum ya?" tanya rekan satu tim. "Oh, nanti siang insyaallah sudah ada tautannya, akan saya bagikan di grup Kabag", jawab saya. "Trus, rencana video konferensi dengan lembaga A, sudah fix kan ya?" tanya rekan yang lain lagi. "Jam 13.30 WIB kita akan menggelar meeting dengan mereka, Pak" jawab yang lain pula "Sip, ayo kita tuntaskan to-do-list hari ini ya, semangat semuanya!" pimpinan memotivasi. "Siap, Pak!" Bismillah... dengan etos kerja yang baik dan lingkungan positif semua dapat diselesaikan sebaik-baiknya. Namun sebenarnya ada pendukung berbagai aktivitas online di kantor, apakah itu? Situs Teknologi Pendukung Berbagai Aktivitas Online di Kantor Pulang ke rumah bukan berarti tidak terhubung sama sekali dengan aktivitas kantor. Setelah melepas lelah sejenak dan menangani urusan rumah, biasanya pekerjaan kantor akan dilihat kembali. Sebab tak semua aktivitas onlin

Aplikasi Zenius Education Praktis Untuk Si Kinestetis

"Bang Royyan, nanti jangan sampai Maghrib ya pulangnya." "Gak janji ya, Mi..." , jawabnya sambil mencium tangan saya "Lho, kok gitu... main sepak bola apa yang sampai malam?" Cuma nyengir, sambil mengendarai sepedanya.  "Tetap ditungguin pulang... ntar dijemput Ayah ke lapangan." Wusssh,,, sambil melambaikan tangannya tanda tak setuju, Royyan berlalu dari pandangan mata saya.  Yah, begitulah si nomor dua ini. Tidak banyak bicara tetapi tak bisa berhenti bergerak. Menurut catatan kelas parenting yang pernah saya ikuti, anak sejenis Royyan ini memiliki gaya belajar kinestetis. Untung ada aplikasi Zenius Education , yang dapat membantu putra saya dalam hal belajar. Sebagai orang tua saya mendukung penuh proses pembelajaran anak / dokpri Ciri-Ciri Anak dengan Gaya Belajar Kinestetis Bire, dkk. (2014) menyebutkan gaya belajar ada 3 macam yaitu gaya belajar visual, gaya belajar auditorial, dan gaya belajar kinestetik. Ketiganya dapat diamati dengan p