Dari Abu Abdurrahman, Abdullah bin Umar bin Al Khattab r.a. berkata,"Aku mendengar Nabi Muhammad SAW bersabda, "Islam dibangun atas lima hal: 1. kesaksian bahwa tidak ada Tuhan kecuali Allah dan bahwa Muhammad adalah Rasulullah, 2. menegakkan sholat, 3. menunaikan zakat, 4. haji, dan 5. puasa Ramadhan.
Takhrij Hadis
- Imam Bukhari, Jami' Ash Shahih, Kitabul Iman, Bab Qaulin Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Buniyal Islam 'ala khamsin.
- Imam Muslim, Jami' Ash Shahih, Kitabul Iman, Bab Qaulin Nabi Shallallahu 'Alaihi wa Sallam Buniyal Islam 'ala khamsin.
1. Mengenalkan Islam dan Rukun-Rukun Islam
- Syahadat
- Sholat
- Zakat
- Haji
- Puasa Ramadhan
Allah ta'ala berfirman, "Sesungguhnya agama (yang diridhai) di sisi Allah hanyalah Islam," (Ali Imran: 19)
Tentang ayat ini, Imam Ibnu Katsir mengatakan,"Yaitu, barangsiapa yang menempuh jalan selain apa yang Alah SWT syari'atkan (Islam), maka selamanya tidak akan diterima." (Tafsir Ibnu Katsir)
Islam adalah agama seluruh para nabi dan rasul. Perbedaan nabi dan rasul, nabi adalah orang yang menerima wahyu dari Allah untuk dirinya sendiri dan kaumnya, namun tidak diwajibkan menyampaikan wahyu tersebut kepada umat lain.
Sementara rasul adalah nabi yang menerima wahyu dari Allah dan diwajibkan untuk menyampaikannya kepada seluruh umat manusia, bukan hanya kaumnya sendiri. Adapun Jumlah nabi sangat banyak, diperkirakan sekitar 124.000, sementara jumlah rasul lebih sedikit, yaitu sekitar 315 orang. Dari jumlah tersebut, ada 25 nabi dan rasul yang wajib diketahui oleh umat Islam, karena nama-nama mereka disebutkan dalam Al-Qur'an.
Ajakan dan ajaran pokok (akidah) para nabi dan rasul itu sama, yang berbeda hanyalah rincian syariatnya. Allah SWT berfirman:
Dalam hadis disebutkan pula, dari Abu Hurairah r.a. bahwa Rasulullah SAW bersabda:
2. Islam Agama yang Sempurna
Tentang kesempurnaan Islam, Allah SWT berfirman:
"Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Kucukupkan kepadamu nikmatKu, dan telah Kuridhai Islam itu menjadi agama bagimu." (Al Maidah:3)
Bukti bahwa Al Qur'an menjadi hujjah bagi manusia di mana hukum-hukumnya merupakan aturan-aturan yang wajib bagi manusia untuk diikuti, karena Al Qur'an itu datang dari Allah dan disampaikan kepada manusia dengan jalan yang pasti, tidak diragukan keabsahan dan kebenarannya.
Bukti bila Al Qur'an itu datang dari Allah SWT, ialah Al Qur'an itu membuat orang (kafir) tidak mampu membuat atau mendatangkan karangan seperti bacaan Al Qur'an.
Hujjah (bahasa Arab: Ø§Ù„ØØ¬Ø©, al-ḥujjah) adalah istilah dalam Islam yang berarti tanda, bukti, dalil, alasan, atau argumentasi yang kuat dan meyakinkan untuk mendukung suatu keyakinan, pendapat, atau penetapan hukum
Sebagai sebuah hujjah yang di mana hukum-hukum yang ada dalam Al Qur'an menjadi aturan-aturan wajib ditaati oleh manusia. Di dalam Al Qur'an hukum-hukum yang ada memiliki sifat global atau hanya sekadar garis besar tidak sampai memperinci sehingga mayoritas penjelasan yang ada di dalam Al Qur'an akan diperinci oleh As sunnah atau hadis Rasulullah SAW.
Meskipun bersifat global, hukum yang ada dalam Al Qur'an sudah cukup lengkap secara garis besar. Maka kesempurnaan Al Qur'an sebagai landasan hukum dan rujukan hukum Islam telah dijelaskan dalam surat Al Maidah ayat 3 di atas.
Al-Maidah ayat 3 turun sebagai wahyu penyempurna agama Islam, yang menandakan bahwa tugas kenabian telah mencapai puncaknya. Momen penurunan ayat ini pada Hari Arafah di masa Haji Wada' sangat erat hubungannya dengan wafatnya Rasulullah, karena menjadi isyarat bahwa risalah Islam telah paripurna dan waktu sang nabi untuk kembali ke sisi Allah pun telah dekat.

Ka'bah di kota Makkatul Mukarramah
Kesimpulan
Hadis ke-3 dari Arbain Nawawi (Al-Arba'in An-Nawawiyah merupakan kitab yang memuat 42 hadits pilihan yang disusun oleh Imam Nawawi) adalah tentang bangunan Islam.
Lima pilar Islam adalah lima hal yang menjadi tiang penyangga Islam, yaitu: syahadat (kesaksian bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan Muhammad adalah utusan-Nya), sholat (mendirikan sholat lima waktu), zakat (menunaikan zakat), puasa Ramadhan, dan haji ke Baitullah.
Hadis ini menekankan pentingnya ketaatan mengerjakan semuanya dan menjadi kewajiban individual (fardhu 'ain). Islam dibangun di atas lima perkara ini, dan tidak akan tegak jika ada salah satu pilar yang hilang.
Semangat!
![]() |
Ka'bah di kota Makkatul Mukarramah |
Komentar
Posting Komentar
Berkomentarlah dengan bijak, karena komentar Anda menjadi jejak digital di dunia maya