Dua pekan terakhir ini saya kembali menulis proposal disertasi. Sebanyak lima puluh halaman namun sudah sembilan bulan lamanya sejak lulus ujian kualifikasi doktor, belum juga ujian seminar proposal atau biasa disebut kolokium. Tergerus Rutinitas Saya tak menyalahkan siapapun di sini, sudah jelas saya yang salah, tidak piawai membagi waktu. Mestinya menulis proposal saya jadikan prioritas utama karena sudah ada surat izin belajar dari rektor. Saya berada di perpustakaan S3 Ilmu Hukum USU - 2021 / dok. Pribadi Dari awal saya sudah mengetahui besarnya tantangan S3 sambil aktif mengajar. Tak sadar waktu berlalu begitu cepat, hari-hari saya dipenuhi dengan rutinitas. Tidak terasa sebulan, dua bulan, tiga bulan hingga nyaris setahun kemajuan proposal saya jalan di tempat. Ke depannya saya tak ingin lagi seperti ini. Bahkan tekad saya dan sahabat-sahabat di program doktor, H+1 kolokium terlaksana, saya langsung berjibaku menambah progress disertasi yang tebalnya 200 halaman. Mulai Saja Du
Blog edukasi, berisi catatan perjalanan dan pengalaman selama menempuh pendidikan